Air suci yang mensucikan

Air suci yang mensucikan (banyu langgeng).

"Selembut lembutnya manusia adalah yang mempunyai sifat seperti air".

Air kehidupan, (banyu sing nguripi) air yang menghidupi manusia..
konsep dasar kehidupan layaknya sentir (damar berbahan bakar minyak) sentir itu bisa menyala (hidup) karena ada minyaknya sebagai bahan bakarnya (yang menghidupi) ada cahayanya yang menandakan kalau sentir itu masih hidup. Dapat kita simpulkan air kehidupan dalam sentir itu adalah Minyaknya..

Jika kehidupan manusia layaknya sentir, berarti kita punya minyak (bahan bakar) banyu urip/ air sejati/ air suci yang mensucikan..
Kita juga punya cahaya yang menandakan kita masih hidup (nyawa kita)
Untuk lebih jelasnya tentang cahaya kehidupan sudah di bahas di postingan Nur muhammad.

Lantas dimana kita bisa tahu letak air suci itu?
Tentunya ada di tubuh kita sendiri..
Lantas bagaimana menemukannya?
Tentunya kita harus membuka diri kita, dan menelaahnya satu persatu..

Jika kehidupan manusia admin gambarkan dalam bentuk sentir..
Maka tubuh manusia admin gambarkan dalam bentuk buah kelapa.

Teramat susah membuka diri sampai kita benar benar paham sampai kedalam intisari diri kita sendiri.. tapi akan mudah jika dibantu oleh sebuah konsep (pandangan, alat bantu).

Sentir bisa menyala karena ada minyaknya..
Berarti kita juga ada minyaknya..
Buah kelapa minyaknya dimana?
Terjawab sudah jika kita sudah tau minyak kelapa.. maka kita akan mudah menemukan minyak kita..

Letaknya di (kayu gung susuheng angin,) jika kita sudah baca postingan sarang dari angin.. kita akan paham bahwa air suci yang mensucikan adalah tempatnya disitu. Admin sudah memostingnya silahkan baca dan cermati baik baik..

Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita benar benar mau dan sungguh sungguh dalam mencarinya.. ketulusan dan kemauan yang kuat (kayugung) menjadikan motifasi yang luar biasa dalam mencapai sebuah tujuan yang luhur..

Menjadi manusia yang mengerti akan jatidirinya, yang paham akan tujuan dari hidupnya. . Akan memudahkan kita dalam menyebrang ke alam selanjutnya (kematian).

Nantinya admin akan membahas, 40 hari menjelang kematian, moksa, reinkarnasi, manitis, surga, neraka, ngunduh woheng pakarti.. silahkan dicari postingan admin yang membahas hal hal diatas..

Karena sejatinya postingam admin adalah sebuah satu kesatuan yang saling berkaitan erat..

Salam sejahtera

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perbedaan Siro dan ingsun

Salam sejahtera Salam cah angon Berawal dari sebuah pertanyaan, sopo siro? Lan sopo ingsun?. Keduanya hampir sama tapi sesungguhnya sangat berbeda, sehingga kita harus mempunyai ketilitian tingkat tinggi untuk bisa membedakan antara siro dan ingsun .. Keduanya berbeda tapi saling berkaitan, keduanya mempunyai tempat yang berbeda, akan tetapi masih satu raga dengan diri kita sendiri. Sungguh sulit bukan kalau kita hanya mengetahui konsep diatas? Untuk lebih ditailnya, mari kita mengkajinya satu satu. Kita anatomi kan bahwa kita brernama " BAGONG". Siro : adalah jiwa dari bagong, dimana siro adalah pertemuan antara roh dan jasmani bagong.. Siro sebenarnya adalah rasa, ( sir: rasa, ro: 2) jadi siro adalah 2 rasa yang yang ada dihati kita, yaitu lapisan hati berwarna hitam dan kuning , atau bisikan buruk dan baik. Kemudian menyatu menjadi satu kesatuan menjadi ego. Atau bagong itu sendiri, bagong terbentuk ketika dia mulai nalar dan mengenal rasio.. Siro adalah yang mer
Read more

Angon Angen Lumantar Angin

Salam sejahtera. Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira Penggalan dari lirik lir ilir Ciptaan: sunan kalijaga. Kali ini kita akan membahas angon angen lumantar angin. Angon: mengendalikan Angen:  kemauan (nafsu) Lumantar: perantara Angin: nafas (angin). Dari terjemahan kalimat saja sudah sangat jelas, bahwasannya cara mengendalikan nafsu adalah lewat nafas kita. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menyeimbangkan antara tarikan nafas (jumlah udara yang masuk) dengan buangan nafas (jumlah udara yang keluar) Admin contohkan salah satu kalimat toyibah astahfirulohalngadzim Ketika kita membaca kalimat itu sudah sangat jelas bahwasannya nafas kita sedang di tuntun oleh kalimat tersebut. Antara tarikan dan buangan akan seimbang yang menyebabkan kesadaran tingkat tinggi membuat kita jadi bisa mengendalikan nafsu kita.. Akan tetapi, yang namanya seimbang belum tentu sama banyak.. Contohnya anak kecil makan setengah piring kenyang..  sed
Read more

Perjalanan Mencapai MOKSA

Perjalanan mencapai moksa.. Bukan perkara yang mudah, tapi sesuatunya akan menjadi mungkin bila itu kehendak sang pencipta yaitu tuhan kita.. Moksa hanya untuk agama tertentu? Reinkarnasi hanya untuk agama tertentu? Jika macan adalah rajanya hutan .. ditakuti oleh se isi hutan..  itu benar.. Tapi saat masih muda dan sehat.. Coba kalau sudah tua, sudah sakit sakitan, apakah masih ditakuti? Jangankan untuk mengkap kelinci.. untuk menggerakan tubuhnya saja sudah tidak mampu.. Ahirnya macan mati karena tidak punya tenaga lagi untuk bisa mencari makan.. Bukankah sungguh malang nasibnya.. mati karena ketidakberdayaan. Sudah sepantasnya kita sebagai manusia mengambil hikmah dari setiap kejadian.. Jangan seperti hewan yang mati begitu sengsara.. kita adalah manusia yang mempunyai akal pikiran dan ngelmu yang mampu menutun kita untuk lebih arif lagi dalam menyebrang ke dunia selanjutnya yaitu (kematian). Jika manusia berasal dari tanah maka sudah sepantasnya dikubur ke tanah lagi,
Read more