Wahdah (juahar awwal)

Wahdah (jauhar awwal)

Awal permulaan dzat tuhan yang maha kuasa

0-1-2-3-4-5-6-7-8-9 dst..

Diatas adalah konsep kita berhitung.. dari tidak ada, menjadi 1 dan menjadi 2 menjadi 3 dst..

Wahdah / juahar awwal.

Jika kita sedang menghitung umur, maka wahdah adalah nomor 1.
Karena sebagai awal kita di ciptakan. Atau awal mula cahaya suci terbentuk sebagai awal dari terciptanya nur muhammad. Akan tetapi menurut admin wahdah adalah urutan nomor 2. Karena admin mengakui 0. Atau mengakui adanya kekosongan (sebelum tercipta apa- apa, hampa).

Sebelum manusia menjadi manusia..
Ini prosesnya.
-hampa
-dzat tuhan (bakal cahaya)
- nur muhammad ( cahaya suci).
-nyawa (roh idhofi)
-roh (cahaya hitam, merah kuning dst..
-jiwa (bertemunya roh dengan raga).
- raga kita.

Dari proses di atas terciptanya manusia dari belum (hampa) menjadi bakal - kemudian mulai berwujud halus (dalam bentuk metafisik) kemudian menajdi berwujud kasar (bisa di raba indra dan di jamah indra).

Pada fase ini kita fokus membahas (bakal cahaya)
Wahdah / jauhar awwal.
Dimana tuhan yang maha kuasa pertama kali mendisain kita, (belum di tuliskan akan takdir, mati, rejeki, jodoh  dll) ketika tuhan menuliskan itu semua, ketika tuhan meniupkan ke raga kita sudah berbentuk nyawa.
Sedangkan pada fase ini masih sebagai bakal cahaya. Lantas bentuknya seperti apa?
-Tidak ada bentuk
-tidak ada sifat
Yang ada baru dzat tuhan itu sendiri (kuasa tuhan yang di turunkan / retaskan). Kalau admin disini menggambarkan sebagai (disain dari suatu bentuk/ sifat).
Misalkan kita sedang mendisain baju, apakah baju itu sudah ada?
Baju fisiknya ya belum.. tapi masih dalam bentuk disain.

Samahalnya dengan wahdah / jauhar awwal masih dalam bentuk disain untuk nantinya akan menjadi (cahaya muhammad, metafisik) cahaya yang tidak bisa di raba indra, tempatnya di dalam tubuh kita).

Untuk lebih paham tentang nur muhammad, bisa lihat di beranda blog.. admin sarankan paham nur muhammad dulu, baru baca yang ini.. karena ini sangat dalam. Dan sulit dipahami kalau langsung dipahami tanpa adanya paham dari awal..

INI juga alasan admin membahas dari nomor 2 tidak langsung membahas dari 1. Karena nomor satu benar benar hampa dan bernilai 0. Bagaimana mungkin nalar / logika manusia mampu menerima kenyataan kalau 1 sebenarnya 0.  Makanya admin berusaha memahamkan konsep pelan pelan.. supaya kita mampu menerima logika logika kelas tinggi..

(Intinya wahdah adalah konsep dasar sebelum menjadi cahaya suci)
Atau bahasa gampangnya adalah "Sebelum konsep cahaya suci"

Urutannya seperti ini
1- hampa
2-konsep dari cahaya suci.
3-cahaya suci (konsep dari cahaya)
4-rona
5-cahaya (yang bisa dilihat mata).

Sedangkan yang bisa diterima mata kita hanya cahaya terhir itu.

Semoga bisa menjadi konsep dasar kita dalam mengenal logika baru yang sebelumnya belum kita jamah sama sekali. Jika kita setelah membaca ini kita belum bisa menerima kebenarannya, lebih baik kita mencari penguat dulu (bekal) sebelum membaca ini. Karena ini tingkat yang sangat tinggi dan penuh dengan penalaran yang dalam.. sehingga dibutuhkan kearifan yang tinggi dalam menelaahnya.

Salam sejahtera.