Sirrullah

Sirrullah

Salam sejahtera
Salam cah angon

Pada kesempatan kali ini mari kita mengkaji lebih dalam dan mencari makna dari sirrullah. Bukan hanya terjemahan dari kata, melainkan kita juga bisa mengamalkan secara langsung apa yang terkandung dalam kata tersebut.

Sirullah juga masuk dalam terapan (pengracutan).
Sehingga sirrulah menjadi dasar dari mengenal ngelmu kejawen.

Untuk pembahasan pengracutan akan kita bahas di post lain,  kalau di bahas sekarang, kita jadi tidak terfokus pada sirrullah.

Sirrullah berasal dari kata sirr yang bermakna rasa.. dan lah nya adalah tuhan, jadi terjemahannya adalah rasa yang datangnya dari tuhan langsung. 

Kalau kita sudah mengetahui terjemahan katanya, langkah selanjutnya adalah mencari letaknya dimana sirrullah itu.
Rasa yang datangnya dari tuhan langsung berarti bersifat suci, dan memiliki nilai kebenaran yang mutlak atau pasti.

Kemudian dimana letak rasa itu? Rasa yang suci, rasa yang datangnya dari tuhan langsung?

Rasa itu letaknya ada dalam hati kita, yang menjadi pertanyaan, hati lapisan berapa?  Kita jabarkan lagi lapisan hati kita.

1. Warna hitam: bisikan buruk.
2. Warna kuning: bisikan baik.
3. Warna putih: bisikan suci.

Sudah kita ketahui kalau sirrullah berada di lapisan ke-3 atau lapisan paling dasar dalam hati (dasar kalbu).

Lantas bagaimana menemukan rasa itu?, rasa suci yang datangnya dari dasar kalbu.?

Yaitu dengan pengendalian diri dan pengendalian nafsu (angon angin). Dan untuk mengendalikan nafsu itu, sudah pernah kita bahas, silahkan mencari di beranda blog.

Setelah kita sudah bisa mengendalikan nafsu, kemudian kita bisa mengenali rasa itu..
Dimana rasa itu berupa bisikan bisikan yang ada di hati kita. Dan sudah kita bahas pada postingan dasar kalbu, silahkan cari diberanda blog.

Salam sejahtera
Salam cah angon

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Siro dan ingsun

Angon Angen Lumantar Angin

Perjalanan Mencapai MOKSA